Selasa, 11 Maret 2014

Roma: Con Amore #STPC


Judul: Roma: Con Amore
Penulis:
Penerbit: Gagas Media
Genre: Fiksi
Jumlah Halaman: 384 halaman
Tahun Terbit: 2013
ISBN13: 9789797806149

"Semua akan mudah ditemukan jika kamu meletakkannya di tempat semula"
-Felice-
"Sulit untuk menggambarkan apa yang aku rasakan saat bersamamu, Felice"
-Leo-


Leonardo Halim, pelukis muda Indonesia; pengagum Michelangelo, memiliki mimpi menyelenggarakan pameran tunggal atas namanya sendiri. Titik awal menuju impiannya itu terjadi saat ia diundang untuk mengikuti pameran di Galeri Giovanni, Roma. Lukisan-lukisannya yang bertema humanity cukup menarik banyak orang. Hingga salah satu lukisan Leo yang berjudul Tedak Siten dibeli oleh salah satu staf KBRI Itali. Sayangnya, Tedak Siten ini dikirim ke alamat yang salah dan menimbulkan kesalahpahaman antara pihak pembeli dan galeri. Namun, di sinilah Leo bertemu sosok Felice yang keras kepala. Kesalahan ini sebenarnya disebabkan keteledoran Felice, tapi Felice sendiri enggan mengakui dan cenderung menyalahkan pihak galeri. Akhirnya, Leo turun tangan dengan membantu mengambil kembali lukisan ke alamat yang salah. Keunikan sikap dan sifat Felice menarik perhatian Leo. Dan segalanya pun mulai berubah. Termasuk lukisan-lukisannya dan Marla.

Source here edited by me

Karya Robin Wijaya kedua yang saya baca setelah kolaborasinya bersama Dahlian dalam Menunggu. Well, sebenarnya saya sudah pegang buku ini sejak lama, tapi baru dibaca hari ini. Sulit kembali ke seri STPC setelah gagal move on dari Holland-nya Feba Sukmana ^^. Secara keseluruhan saya suka alur cerita dari buku ini. Penulis meramu banyak adegan romantis yang gak ketulungan bikin saya mesem-mesem sendiri *syuuut*. Jalan cerita mungkin mudah tertebak dari awal, tapi menarik diikuti kisahnya dari awal hingga akhir.
Sudut pandang yang penulis gunakan adalah orang ketiga, ketika penulis jadi pencerita dari kisah Leo dan Felice. Awalnya, saya mengira banyak kisah yang diceritakan dari sisi Leo karena dari awal kisah Leo yang yang jadi pembuka cerita. Tapi semakin dalam cerita, justru tokoh Felice yang semakin banyak dikisahkan. Setting mengambil sebagian besar di Itali dan lainnya di jakarta dan Bali. Penjelasan tempat yang cukup detail baru ditemui di halaman menuju akhir saat Leo dan Felice keliling Itali. Sedangkan di awal tidak banyak yang dikisahkan secara detail.
Karakter tokoh yang saya suka adalah tokoh Marla. Marla mampu mengerti Leo sedemikian rupa. Salah satu kutipan yang saya suka dari Marla,
Lingkaran hanya untuk lingkaran. Persegi hanya untuk persegi. Perasaan pun memilih ruang yang tepat untuk berbagi. Aku hanya kurang beruntung tidak menjadi tempat tersebut bagimu.
Hanya saja, pada buku ini ada beberapa halaman yang hilang yaitu dari halaman 295-311. Padahal klimaksnya di situ, jadi saya hanya tahu kisah yang terjadi di halaman sebelumnya dari halaman sesudahnya. Semoga saja hanya saya yang mengalami seperti ini. *harus tukar buku, deh*. Ada beberapa rancu dan typo juga sebenarnya. Seperti pada ucapan Marla di atas, sebenarnya di buku tulisannya,
Lingkaran hanya untuk lingkaran. Persegi hanya untuk persegi. Perasaan pun memilih ruang yang tempat untuk berbagi. Aku hanya kurang beruntung tidak menjadi tempat tersebut bagimu.
mungkin maksudnya tepat. Pada halaman 276 terdapat kalimat rancu,
"Aku hanya ingin berbagi dengan. Tentang sebuah tempat paling berharga. Yang aku cintai dulu dan kini"
Terlepas dari kerancuan dan typo, saya suka dengan cerita ini. Saya menikmati membaca buku ini serta mengikuti detailnya. Suka dengan kisah Felice dan Leo ^^.

6 komentar:

  1. Wah, jadi pengen baca. Saya baru baca yang Melbourne dan ke depannya akan saya lanjutkan yang Athena.. Keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Athena saya belum baca,. sepertinya seru,. Ayo baca bareng ^^

      Hapus
  2. waaah...ada halaman yang hilang ya? sayang banget...harus cepetan dituker tuh hehehehe... untung bukan bagian yg bikin penasaran ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya bikin penasaran,.,. -_-... Lagi puncak-puncaknya itu,..

      Hapus
  3. Itu judulnya memang ada Soekarno? --"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah dibetulkan,. :)... Itu cetakan formatnya diambil dari riviu sebelumnya,. Terima kasih sudah diingatkan,. ^^

      Hapus