Sabtu, 13 Februari 2016

Giveaway: 30 Paspor di Kelas Sang Profesor


Bulan lalu aku membaca buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor sebagai salah satu dari hadiah Santa Hamidah F. Khaerani. Menurutku buku ini memberi motivasi melalui pengalaman para mahasiswa yang dibiarkan "tersesat" di negeri yang tak seorang pun mereka kenal. Ulasan mengenai buku ini sudah aku buat di postingan sebelumnya (30 Paspor di Kelas Sang Profesor). Karena buku ini bagus, aku akan membagikan satu buah buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor untuk pengunjung blog Review Siro. Tapi untuk mengikutinya ada beberapa persyaratannya:


1. Peserta berdomisili di Indonesia (Aku belum berani mengadakan GA sampai ke luar negeri, agak ribet dengan pengiriman dan hal lainnya ^^)

2. Peserta bisa follow blog Review Siro melalui Google+, GFC, atau pun Bloglovin. 

3. Peserta harus bisa mengerjakan tantangan ini,

"Jika kamu disuruh "pergi tersesat" seperti yang dilakukan para mahasiswa Pemasaran Internasional di 30 Paspor di Kelas Sang Profesor (kamu kudu baca reviewnya dulu ya apa syarat "tersesat" tersebut), negara mana yang kamu pilih sebagai tujuan? Kamu nggak boleh menjawab langsung pertanyaan ini, tapi kamu harus menuliskan jawaban dalam bentuk isi postcard. Contohnya:

Dear mom,
Satu hal yang aku pelajari dari negeri ini bahwa di mana pun kamu berpijak jangan lupa terhadap budayamu yang menekankan sopan santun dan hal sederhana seperti senyuman. Karena dari senyuman tersbut aku mengenal orang-orang asing yang menolongku di negeri ini.

Anakmu

Siro
Salam hangat dari Brazil
Peserta harap menuliskan isi postcard tersebut di kolom komentar postingan ini. Clue:
Kamu bisa bercerita tentang budaya negara yang kamu (imajinasikan?) kunjungi, jangan lupa untuk baca ulasannya terlebih dahulu di 30 Paspor di Kelas Sang Profesor ya 

4. Peserta bisa membagikan kabar gembira perihal GA ini melalui berbagai media sosial. Jangan lupa untuk men-tag Siro. Jika melalui twitter dan IG: @raindropsiro dan Facebook: Siti Robiah A'dawiyah. 

5.  Jangan lupa untuk mencantumkan nama dan alamat email di komentar tersebut.

6. Pemenang akan ditentukan melalui jawaban terkreatif dan tidak bisa diganggu gugat. 

7. Pemenang akan diumumkan tanggal 21 Februari 2016 di blog Review Siro.

8. Good luck! Dan selamat tersesat!

Sungguh sulit menentukan pemenang satu novel 30 Paspor di Kelas Sang Profesor, andaikan aku punya banyak tentu aku akan membagikan tidak hanya satu. Postcard dari teman-teman unik dan kreatif, selalu membuat saya tersenyum ^^. Ternyata masing-masing dari diri kita memiliki negeri impiannya masing-masing. Tapi, karena kali ini hanya ada satu buku. Jadi setelah tanya pada si embah mempertimbangkan sana-sini, ini dia satu orang yang berhakl mendapatkan buku ini.
Selamat kepada:
Diddy Saputra   Twitter: @DiddySyaputra
Segera kirim alamat lengkap dan nomor yang bisa dihubungi ke nazwa.raihan[@]gmail.com. Bagi teman-teman yang belum mendapatkan buku ini, teman-teman bisa membaca reviewnya terdahulu dan semoga review tersebut kurang-lebih telah merepresentasikan isinya. Tentu saja, terimakasih dan semangat selalu untuk mengejar negara impian. Tunggu giveaway menarik selanjutnya juga ya!

Cheers!,

Siro

23 komentar:

  1. Halo Papa,
    Saat aku menulis ini aku baru saja mengisi perutku dengan makanan yang paling kusuka. Aku tidak pernah lupa untuk selalu tepat waktu makan. Pa, papa tenang saja, di sini nafsu makanku berlipat. Apapun terasa lezat! Aku baik-baik saja, Pa. Setidaknya aku tidak kelaparan. :)

    Gendukmu

    Vindy Putri
    Salam rindu dari Jepang

    @vindy2804
    Nama: Vindy Putri

    BalasHapus
  2. Halo stranger,
    Tebak aku di mana? Aku ada di negeri es dan api. Bukan, bukan ada di negaranya Avatar tapi negara yang penuh salju. Akhirnya aku bisa menggenggam salju pertama :D. Aku juga berkesempatan menyaksikan cahaya dari Imagine Peace Tower, yang hanya dinyalakan pada saat tertentu saja, beruntung banget ya. Ayo susul aku, dan mari kita melakukan perjalanan bersama, mengarungi tempat yang pasti akan kamu kenal di sisi lain gambar postcard ini :D

    Dari seseorang yang selalu merindukanmu.


    @peri_hutan
    zhuelhiez[at]yahoo[dot]co[dot[id]

    BalasHapus
  3. Assalammualaikum Nenekku.

    Bagaimana kabarmu nek ? Cucumu ini berharap engkau selalu sehat.
    Nek, cucumu ini ingin sekali engkau ada disini ,agar kita berdua bisa bersama-sama menikmati sejuknya udara dinegara ini.
    Nek, disini kemampuanku dalam mengendarai sepeda sangat berguna, nenek tidak perlu membayangkan jalanan yg padat akan kendaraan berpolusi.
    Tetapi nek, disini rasanya sulit sekali untuk melihat gagahnya sinar sang mentari.
    Dinegara ini pun aku belajar banyak hal, dari semua hal itu yg paling terutama ialah 'Waktu. Ya 'Time is money itu sangat terasa disini.
    Setelah selesai menimbun ilmu dinegara ini aku akan segera pulang nek.
    Walaupun negara ini memiliki semua hal yg kuinginkan,. Rasanya lebih memuaskan jika aku mendapatkan semua itu ditanah kelahiranku.

    Regards,. Cucumu
    Selalu rindu kepadamu, kopenhagen


    @DewiiaeyuN
    dewiiayuningsih@gmail.com

    BalasHapus
  4. Dear kiddos!
    Akhirnya emak berhasil berseluncur di gunung yang namanya mirip sama emak kalian ini. Mwahahaha..
    Di sini, minuman favorit kalian, cokelat panas yang asapnya mengepul itu bisa langsung dingin dalam hitungan menit kalau ngga segera diminum, dan rasanya benar benar nikmat. Tapi tentu saja masih lebih nikmat cokelat di kafe kebanggaan kalian.
    Di sini emak belajar seluncur berkali kali, dan meski terus terusan jatuh, instrukturnya baik banget, ngga pernah ngetawain emak yang udah tua.
    Emak rindu kalian, kapan kapan kita harus ke sini lagi bareng bareng ya!


    Swiss yang penuh cinta dan cokelat,
    Emak.


    Twitter : @alvina13
    Email : orybun(@)gmail(.)com

    BalasHapus
  5. Dear Mom...

    Alhamdulillah aku sangat sehat dan happy disini. Di kota yang sangat indah, gedung dengan arsitektur kuno, udara yang sejuk meskipun kota ini dekat dengan laut. Yah..aku ga perlu jauh-jauh kalau mau menikmati udara di pantai. Kota yang dulu sangat termasyur pada abad ke 3 SM, dan sekarang masih banyak peninggalannya. Termasuk Perpustakaan Bibliotheca yang dahulu hilang dan dibangun lagi tahun 1974 menjadi perpustakaan terbesar di kota ini.
    Mom, tahu kan..saya paling suka dengan buku. Dan di kota ini saya menghabiskan waktuku paling banyak di perpustakaan ini.Buku-buku dari berbagai dunia,rak-rak buku yang memiliki cahaya di setiap lorongnya, komputer-komputer, kaligrafi, museum lukisan, dan beberapa benda bersejarah terdapat di dalam Bibliotecha ini.
    Aku suka tinggal disini, tetapi aku kan lebih suka jika Mom menemaniku disini.

    Love
    From Alexandria


    @NelyRyanti
    sitinuryanti@yahoo.com

    BalasHapus
  6. Dear Myself,

    Hari ini satu mimpimu berhasil terwujud. Kau telah berhasil berdiri di ujung bumi, di bawah naungan bintang utara. Meski angin seperti hendak membekukanmu namun keheningan dan tarian cahaya hijau di langit telah memperkaya jiwamu. Jika suatu kali kau kehilangan kepercayaan akan dirimu sendiri, ingatlah momen ini. Kau mampu melewati semua tantangan yang ada. Percayalah! Tuhan dan beruang-beruang putih ini ada bersamamu. :)

    From Svalbard with Love,
    .
    .
    Rizki Madfia - yourself

    -------------------------------
    -----------------------------------------------

    Nama: Rizki Wulandari Madfia
    Email: kacamataque@gmail.com
    Twitter: @blogpostrizki

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Assalammualaikum Bapak dan Emak,

    Seperti mimpi berada diantara kumpulan orang Danish yang selalu mengajariku tentang pentingnya menghargai waktu, rasa peduli pada sesama, dan kesederhanaan yang bisa membuat kita bahagia.
    Disini matahari hanya bersinar 6 jam setiap harinya. Sepanjang musim dingin malah tidak ada cahaya matahari sama sekali.
    Kesehatan dan pendidikan sangat terjamin disini, setara dengan biaya pajak yang sangat mahal.
    Aku bahagia disini orang Danish sangat baik, aku juga makan teratur kok jadi jangan kuatir ya. Semoga aku bisa pulang dalam waktu dekat..

    Wassalam,

    Eris
    Denmark.
    --------------------
    Eris Andriani
    ayaseyis@gmail.com
    @RizAnNie88

    BalasHapus
  9. Hey Lil Bro ;D

    HYAAAT ... Hihi. Mungkin kamu menduga Kakakmu sedang latihan beladiri. Padahal tidak. Atau bergeliat dengan selimut tebal hangat sembari mendengus kesal karena mentari seringkali memaksa Kakakmu beranjak mengemasi mimpinya. Lagi-lagi tidak. Justru sekarang Kakakmu yang seringkali terlebih dahulu mengemasi mimpi sebelum mentari memaksanya berkemas. Yah, sekarang Kakakmu selalu ingin mendahului mentari menikmati Kincir Angin Megah Raksasa, menghirup udara segar, dan bersiap menjejak di kelana perdana negeri bunga Tulip. Hihi, maklum saja, di negeri yang sangat menghargai waktu dalam pola tindak, tentu saja Kakakmu harus banyak membiasakan diri untuk selalu tepat waktu.

    Oea, kau perlu tahu, kemarin sore Kakakmu menyempatkan diri bertandang ke Sungai Amstel. Sungai yang menjadi setting novel romanmu. Sangat indah dan romantis memang. Hanya saja sayangnya kau tidak ada di sini. Tapi tenang, Kakakmu akan mengabadikan momen di sini, dan akan segera mengirimimu hasilnya, jadi kau tak perlu lagi menggunakan google search untuk mengoleksinya. Tapi kau juga perlu berdoa, semoga Kakakmu bisa secepatnya membawamu bertandang ke sini.

    Kakakmu

    Didi Sy

    Salam Rangers dari ranah Belanda.

    Twitter: @DiddySyaputra
    Email: syaputradiddy@gmail.com

    BalasHapus
  10. Hai, mom ...

    I miss you mom. Mom, di sini bunga sakura bermekaran dengan indahnya. Aku melakukan hanami dengan seorang teman dari Australia, mom. Dia orangnya baik banget dan sangat supel. Selama di sini, aku tinggal di kuil. Mom nggak perlu khawatir lagi, aku baik-baik aja. Di sini aku belajar banyak banget budaya yang sangat mengagumkan apalagi aku tinggal di kuil sehingga aku harus menaati setiap adat-istiadat yang ada. Awalnya aku merasa susah banget dan menyebalkan tetapi untung saja ada Nania. Dia orang Australian yang belajar di Jepang untuk melanjutkan S2nya. Wah ... Senang sekali rasanya mom. Aku harap suatu saat aku bisa membawa mom ke sini melakukan hanami bersama di bawah rimbunnya bunga sakura. Ternyata mom sushi ituuuu sangattt enak. Aku nyesel deh selama ini benci banget sama makanan satu itu karena takut amis.

    Your lovely daughter,

    Agatha

    Salam hangat dari Jepang

    Nama : Agatha Vonilia Marcellina
    Email : agathavonilia@gmail.com

    BalasHapus
  11. Haiii orang rumah

    Apa kabar ? Baiklah pastikan ? Aku baik kok disini. Ingat dulu aku sering nonton film Up Disney karna senang dengan karakternya. Iya, sekarang aku ada di venezuela. Dan tebak sekarang aku berada dimana ? Yaaps, di air terjun Paradise Falls. Hehe kalo aslinya dibilang Angel Falls,tapi kerenan Paradise Falls. Agak susah untuk bisa kesini tapi untuk ke air terjunnya bisa naik pesawat kok gak perlu kayak difilm Up. Dan aku sarankan datang kesininya pas musim panas dijamin deh gak mau pulang. Lalu suku Indian Penon(Suku disini) menyebut gunung ini gunung setan..hiiih. Tapi mereka baik-baik kok . Kalian yang dirumah kapan-kapan kesini ke air terjun tertinggi dan terindah didunia

    Salam hangat dari ketinggian 3.212 feet


    Luthfi

    Nama: Muh. Luthfi Wibisono G
    Email : luthfiwibisono01@gmail.com

    BalasHapus
  12. Halo kakashi,

    Hei! Kau harus mulai menurunkan penutup disalah satu matamu itu. Buka matamu lebar2, dan baca surat ini! Hahaha. Sepagi ini aku sudah bersepeda menyusuri Vanderdijk dan kau tau aku melihat banyaaaaak sekali kincir angin besar, ratusan! Ya ratusan Kakashi. Tapi entahalah pagi ini ada yang mengganggu hidungku, bau susu basi menggodaku terus setelah kumasukkan beberapa potongan keju khas kedalam mulutku. Ah tapi kau harus percaya rasanya gurih dan lezat.

    Oke, aku sudah selesai beristirahat saat itu, kakashi pasti tau kan tempat apa yang akan aku kunjungi selanjutnya? Iya benar Keukonhof, aku sudah menyiapkan oleh2 dari Keukonhof foto bunga2 tulip yang Indah lengkap dengan fotoku. Hahahah. Tempat itu benar2 taman surgaaaa, indah! Aku tidak mau pulang :(

    Oke-oke tentu aku akan pulang, atau aku akan bangun dari mimpi seindah ini? Hahaha. Jangan ketinggalan, aku harus kekanal di Amsterdam, aku akan melihat air dikanal itu dan bangunan2 di tepinya, dari jembatan melengkung yang selama ini hanya aku lihat di tumbr, ah aku tidak sabar. Haha

    Oya kakashi ini rahasia kita jangan beritahu siapa-siapa, beberapa bendera pelangi terpasang di cafe2 disini kau tau kan apa artinyaaaa? Tenang, aku akan baik2 saja, aku akan pulang dan masih akan mencintai laki-laki, aku janji! :p

    Kakashi kau jangan kesini, aku takut kau susah diajak pulang. Hahaa. Sudah dulu aku besok masih harus bersenang-senang. Dadaaahh~

    Dari: Aisyah di Neteherland.

    Nama: Siti Aisyah
    Email: sitisipp@gmail.com

    BalasHapus
  13. memo untuk ummi

    mi,
    setelah ummi baca memo ini, ummi boleh ngomel sebanyak ummi mau, :D pun kali ini fifah gak bisa dulu dengerin omelan,bawelan nya ummi, tentang kepecicilanku,tentang ketomboainku, ummi juga boleh nyubitin iffah segemes yang ummi pengen, boleh banget malah, tapi sori lho um, aku gak bisa nyumbang pipiku buat ummi cubit.
    mi,
    disini iffah lagi dengerin tour guide nya ngomong, jadi maap maap banget mi, iffah gak bisa dulu dengerin ummi ngomel. :D

    ummi udah mulai gemes yaa bacanya ? bentar mi, tahan mii, belum selese ini memonya :D

    mi,
    kali ini ummi juga gak perlu ngomel karena iffah males makan, udah gak usah, soalnya tanpa disuruh makan, ni perut rasa rasanya laperr terus, ya gimana gak laper gitu mi, orang jalan dari blue mosque,ngambil foto, dengerin guide, sampe ke hagia sophia loh, gimana gak laper coba mi,ditambah pula,mendem kangen sama ummi,duh itu nguras banyak tenaga mi

    mi tenang mi, ummi pasti lagi mikirin aku makan pake apa,duitnya gimana,dsb. tenang mi, Allah sayang banget ke iffah, Allah selalu nolong dengan caraNya yang gak pernah kuduga sebelum nya. jadi ummi tenang ya, serahin iffah ke Allah. Allah yang akan jaga iffah. oke ?

    mi,
    iffah bahagia mi ^,^
    semoga selalu ada ridhonya ummi di tiap kebahagian iffah.


    salam kecup
    putri sulung mu


    turki, 05 oktober 2016

    ------------------------------------
    email : sahabat_fathya@yahoo.com
    twitter : @if_afiifah

    BalasHapus
  14. Assalammualaikum sahabat ku
    Apa kabar kau, lama kita tak jumpa, hingga aku lupa rasanya tawa ceria kita di puncak cahaya kala senja tiba itu. Tapi aku tak pernah lupa janji kita bersama di atap merah dibawah sejuta hujan bintang kala itu
    Aku tau kau sibuk kawan,sibuk dengan segala tugas negara mu yang sangat keras itu, dengan bentakan dari komandan mu yg garang itu
    aku sekarang gamang akan mengarungi daratan raksasa, yg saking besar nya konon terlihat dari bulan, negeri yg merindingkan bulu kuduk dengan cerita beringas penduduk nya, salah satu negara keturunan skandinavia terbesar, negara dingin sedingin orang orang nya,dengan pedalaman pedalaman yg misterius, bahkan guide pun tak mau mengunjungi pedalaman itu
    Aku disini di negeri penuh cerita,penuh keindahan artistiknya, negeri yang sejak dulu ingin kita jelajahi kawan. Aku berharap kau membaca ini, walau nanti kita jarang bertemu, jarang bercerita, atau saling menggoda, kita akan tetap menjadi sahabat... Percayalah

    Salam dari negeri beruang merah yang garang:RUSIA

    Nama:Fahmi muhammad havasy
    Email:fahmi.muhamad52@gmail.com

    BalasHapus
  15. Dear Umi ,


    Masih ingat negeri yang selalu kita bahas setiap kali bertemu? Masih ingat apa saja yang mau kita perbuat disana? Hah, finally i am here!! Umi dapat salam nih dari negeri yang dipenuhi para pemimpi dan pejuang ini. Aku sudah berjuang sejauh ini untuk sampai disini. Kamu kapan menyusul aku ke puncak tertinggi ini? Bukannya kita janji bakalan ke puncak itu bersama? I wish you here..

    Salam dari Negeri Seribu Dewa..

    Your missing friend,

    Surung Suranyate Manik

    BalasHapus
  16. Hai mom... Pa....

    Apa iya sekarang q berdiri di sini ?
    Berdiri di negara yang pengen banget q kunjungi..
    Salah satu negara Macan Asia, negara yang fast move dengan 'palli' 'palli' nya...
    Bermula dr suka drama nya sekarang q bener2 ada disini..
    Makan mie hitamnya, makan kue beras pedasnya, makan kue ikan masnya, makan kimchinya, pakek hanbok juga...
    Yang dulu2 cuma bisa liat di drama sekarang q bisa makan makanan aslinya, bisa pekek baju adatnya asli...
    Bisa ke menara Incheon..
    Bisa nyantolin gembok disini, tanda q pernah nginjekin kaki disini...
    T.T .... my dreams come true Ma...Pa...
    Wish you were here with me... T.T

    Serasa gak percaya banget disini..

    From your love...
    From seoul...

    I love you

    BalasHapus
  17. Assalamu'alaikum. Hai prit,

    Kita pernah berdebat banyak, tertawa pun banyak meskipun tahun-tahun terakhir jarak semakin bersahabat. Tapi mbak sungguh minta maaf, melewatkan pertumbuhanmu, mengkorupsi waktu yang semestinya jadi kesempatan untukmu curhat banyak hal. Finally, mbak sudah sampai disini, nduk. Salam nggih, damel ibuk bapak. (Salam ya, buat ibuk bapak).
    Mbak sekarang duduk di sebuah bangku dan dibawah ada banyak guguran bunga sakura yang biasanya ada di lukisanmu dan tempat ini yang yang mbak lingkari spidol merah
    di peta dinding kamar. Suatu saat pasti bisa foto berdua disini. Pasti, bismillah! :)

    Cepet gede yang prit. Cepet nyusul kesini.
    Yang tersayang, mbakmu.
    Alvin

    Nama : Alvin Tio Deghi Areana
    Email : alvinareana@gmail.com

    BalasHapus
  18. Assalamu'alaikum. Hai prit,

    Kita pernah berdebat banyak, tertawa pun banyak meskipun tahun-tahun terakhir jarak semakin bersahabat. Tapi mbak sungguh minta maaf, melewatkan pertumbuhanmu, mengkorupsi waktu yang semestinya jadi kesempatan untukmu curhat banyak hal. Finally, mbak sudah sampai disini, nduk. Salam nggih, damel ibuk bapak. (Salam ya, buat ibuk bapak).
    Mbak sekarang duduk di sebuah bangku dan dibawah ada banyak guguran bunga sakura yang biasanya ada di lukisanmu dan tempat ini yang yang mbak lingkari spidol merah
    di peta dinding kamar. Suatu saat pasti bisa foto berdua disini. Pasti, bismillah! :)

    Cepet gede yang prit. Cepet nyusul kesini.
    Yang tersayang, mbakmu di Tokyo.
    Alvin

    Nama : Alvin Tio Deghi Areana
    Email : alvinareana@gmail.com

    BalasHapus
  19. Dear Adik,

    Kita mungkin memiliki keinginan yang sama mengunjungi tanah kelahiran bias kita di suju dan exo sejak lama, kita bahkan sering berdebat, siapa diantara kita yang menjadi pacar atau calon mempelai wanita nya Sehun suatu saat.

    Ya, kini kau harus ingat! kakakmu ini menyalip star duluan karena sudah berhasil menapakkan kaki nya disini. Negeri ginseng; Korea Selatan.
    Dik,bisa kau tebak? Tentu ada maksud lain dibalik tersesatnya kakakmu kali ini, sungguh, kakak hanya bermaksud mengunjungi negara ibu mertua yang memiliki sederet pariwisata di drama-drama yang kakak suka.
    ((((Ibu mertua)))) ya dik. Hihihi pokoknya nanti kakak ceritakan cerita bohongnya seperti apa sekembalinya kakak ke tanah air.
    Tapi dik, padahal kau belum dengar saja segala gurauan kakak tentang negeri yang kaya budaya ini ternyata tidak sepenuhnya berisi hal-hal yang baik. Bahwa sesungguhnya ada yang lebih menegangkan dari bertemu Sehun atau Siwon di persimpangan jalan sekalipun. Satu hari, saat senja dan hanya ada beberapa orang yang tengah duduk-duduk di beberapa jembatan yang memang disediakan untuk kita menikmati keindahan Sungai Han. Tepat saat itu, kakak melihat seseorang yang ingin bunuh diri. katanya: negeri ini memang dihuni beberapa mahluk depresi. Entah tuntutan ekonomi, atau gaya hidup lain yang tentunya tidak akan kita temui di negeri kita ini.
    Tapi dik, disini tak kalah ramah kok orang-orangnya. Disinipun banyak penjual Catton candy yang kau suka. Susul kakak segera, ya!!!!!

    Selanjutnya mari kita bertemu adik-adik kita Daehan, minguk dan manse.
    Dik, percayalah. Disini memang romantis dan kau akan menangis. Tangisan bahagia.

    Nama: Pupung Syarifah
    Twitter: @pupungmuljoto
    Email: pupungsyarifah@gmail.com

    BalasHapus
  20. Dear Emak and Ayah,
    Satu hal yang Indah pelajari dari negeri ini bahwa seperti apapun hebatnya negara lain, negeri sendiri tetap lebih baik terlebih dari bahasa. Emak dan ayah tau, disini semua warga negara nya menggunakan bahasa negerinya sendiri. Tidak ada yang menggunakan bahasa asing kecuali di tempat-tempat pariwisata. Itupun karena dia bertugas sebagai guide atau sedang menjelaskan sesuatu kepada wisatawan. Selebihnya tidak ada yang menggunakan bahasa Asing. Sangat jauh berbeda di negara kita ya... hehe. Itu sedikit kesulitan yang Indah dapat disini karena mau tidak mau, jika Indah ingin berbaur Indah harus belajar bahasa mereka. Dan disini semua serba diatur, makan saja ada tata tertibnya lho mak, yah.... haha. Bisa dibayangkan gimana Indah yang biasanya kurang tertib tinggal di negara yang menjunjung tinggi ketertiban??? hehe. Dan emak dan ayah tahu, melon, kiwi dan mangga itu tidak bisa dimakan diwaktu yang bersamaan karena disini melon dan kiwi dimakan sebagai makanan pembuka sedangkan mangga dimakan sebagai makanan penutup. Sementara kita disana, buah durian saja kita jadikan lauk bersama nasi dan sambel goreng... hihi. Tapi, Indah salut dengan keraturan mereka disini. Semoga negara kita juga bisa seperti ini nanti ya, di mulai dari Indah sendiri tentunya. Iya kan mak, yah?? :D

    Bayi besar emak dan ayah :D

    Indah
    Salam hangat dari Paris

    Nova Indah Putri Lubis
    n0v4ip[at]gmail[dot]com

    BalasHapus
  21. Dear Mom,

    Aku baik-baik saja. Mungkin bahkan tak pernah merasa sebaik ini sebelumnya. Katamu, kebaikan akan selalu menuntun pemberinya pada jalan yang tak pernah buntu. Dan kini, aku tahu bahwa semua itu adalah nyata keberadaannya. Seorang teman yang pernah kubantu saat masih di kampus, memberiku tumpangan untuk tinggal di apatermennya sampai hari kepulanganku nanti. Ini sungguh ajaib. Bahwa dengan jarak dan waktu yang telah berlalu sejauh ini, Semesta masih bisa menunjukan kekuasaannya. This journey taugh me a lot, Mom.


    With a long tight hug from England,
    Me


    yurdha fadhila
    yurdhafadhila@gmail.com

    BalasHapus
  22. Halo, bang! Jangan kaget ketika menerima salam ku ini. Akhirnya aku bisa menyelesaikan tantangan darimu, bang. Setelah menabung menyisihkan uang jajan sembari menjual jus selama 3 tahun 1 bulan, aku bisa berada di sini, Imsadong, sembari menikmati bungeoppang dan odeng yang selalu membuatku meneteskan liur ketika melihatnya di drama korea.
    Well, aku akan menabung lebih giat lagi agar kau tidak meremehkan ku lagi.

    Adikmu yang sudah berumur 20 tahun,
    Putri

    Putri Sarah
    putrisarah2211@gmail.com

    BalasHapus
  23. Dear kakak..
    Aku selalu mengingat apa yng pernah kau utarakan dulu, jika kau berani keluar dari zona nyamanmu kau pasti akan menjadi anak yg hebat. Ya kak, sekarang aku sudah keluar dari zona nyamanku, berpetualang, belajar akan budaya, menemui orang baru, dan bahkan sadar akan hak asasi manusia serta hidup rukun dalam perbedaan kak. Disini aku bertemu dengan si Michelle, zordhan, jack dan kendall. Mereka semua memiki kepercayaan yg berbeda denganku. Dulu kakak masih ingat nggak? Aku selalu saja takut berteman dengan anak-anak yang memiliki kepercayaan yg berbeda denganku, dan sekarang aku sadar kak bahwa perbedaan itu malah menambah wawasan serta pola pikirku makin luas. Jadi gimana kak? Aku sudah menjadi adik yang hebat kan? Tentu dong, kan aku sudah berani berpetualang ke tempat yang jauh dan keluar dari zona nyamanku kak.
    Oh iya dilain kesempatan kita berpetualang bareng yah. Dan kakak harus mau. Aku janji deh nggak bakal manja lagi sama kakak!!
    Salam rindu dari Rusia, adikmu-

    Twitter: @PUPUTriyani7
    Email: dewiputriyani61@gmail.com

    BalasHapus