Sabtu, 19 Agustus 2017

[Book Recommendation] Illustration Book Part I


Halo! Apa kabar? Sudah hampir satu tahun blog ini tidak diisi dengan konten perbukuan padahal Review Siro memang dikhususkan untuk buku. Memulai kembali membuat isi konten untuk blog rasanya canggung, tapi kangen rasanya saat-saat memenuhi blog dengan segala cuap-cuap. Jadi, dengan niat memulai kembali, postingan pertama ini mengenai rekomendasi buku-buku ilustrasi yang menurutku oke.
Akhir-akhir ini rasanya membaca buku setebal bantal semakin susah, tentu alasannya banyak ini itu. Tapi satu hal yang kadang aku rasa kalau lagi baca buku tebal adalah kepraktisannya. Kalau buku tebal ya tentu tebal, berat dibawa kemana-mana. Alhasil sih malas baca. Tapi ya tetep kadang kalau lagi bengong nunggu bis atau antrian dokter, rasanya membaca bisa jadi satu kegiatan yang asyik. Solusinya, sekarang aku sering membawa buku-buku ringan. Dalam artian ringan dibawa dan ringan dibaca. Pilihannya jatuh pada buku-buku berilustrai, baik itu puisi, self-help, atau pun fiksi. Awalnya sih ya karena alasan ringan, tapi setelah beberapa kali membaca tipe buku seperti ini, aku mulai menyukai tipe buku ilustrasi bukan hanya karena ringannya, dari segi isi oke untuk dibaca dan nggak monoton ilustrasinya.


 
The Book of Forbidden Feelings & The Book of Invisible Question by Lala Bohang

Kesan pertama membaca kedua buku ini terus terang adalah gloomy. Murung. Dengan nuansa monokrom, dari mulai sampul hingga isi dan ilustrasi. Berisi kalimat-kalimat sederhana tentang hubungan, pertanyaan tentang diri sendiri, cinta, dan kesendirian yang mungkin bisa dikelompokkan sebagai prosa (aku sendiri bingung untuk jenis buku seperti ini, antara puisi dan prosa). 

Woman to woman
friendship is the
hardest of them all.

Woman to woman
friendship is the hardest
of them all.

It's caring but
at the same
time bullying.

It's supportive
but at the same
time envious. (The Book of Forbidden Feelings pg.40)
Kabar baiknya, meski berkesan murung banyak kalimat-kalimat yang memuat banyak pertanyaan yang seolah-olah mengajak pembaca untuk menyelami dirinya sendiri. Ya, kalau dibilang tercerahkan terlalu lebay, bisa dikatakan terinspirasi lah.

At first I tought
I missed my father
and my childhood.
Then I remember,
I don't feel loved
at that same time
so this must be
what people called
unconditional love. (The Book of Invicble Question pg.132)







88 Love Life Written by Diana Rikasari & Illustrations by Dinda Puspitasari 

Beda dengan The Book of Forbidden Feelings yang gloomy, 88 Love Life justru didominasi warna merah muda dan warna-warna ngejreng.
This illustrated book is about the author's daily thoughts on her love and life experience. Uplifting, Motivating, this book is essential to your daily #Whatsinsidemybag, so you will always feel inspired.
Expect lots of good energy and beautiful illustrations inside this book.
Isinya memang berisi pengalaman, pemikiran, dan pendapat dari si penulis. Ilustrasinya cukup banyak dan benar-benar eye catching. Kalau kamu suka dengan buku self-help yang ceria dan ringan, buku ini cocok dibaca.
A reason why having life principles is essential, is so we do not get carried away. As we grow older, as we financially improve and have more access to the many things in this world has to offer, it's really easy to get carried away and forget our identity. Have a grip to hold on to and never let this world take over yourself.
We're supposed to conquer the world, not the other way around (88 Love Life Vol.I pg.62)



Stories for Rainy Days by Naela Ali

Stories Rainy Days dibuat penulis karena ia jatuh cinta dengan musim hujan. Menurutnya hujan itu identik dengan segala kehangatan- teh panas, selimut, dan lain-lain. Dan kehangatan dari orang tersayang. Saat membaca buku ini lebih banyak porsi tentang hubungan (relationship).
I am in love with the past and the possibilities of the future.
I've been told that I never been in th epresent.
My mind always wanders around to places, memories, somewhere distant.
I am in love with our meeting - the cute meet part
Ilustrasi dari Stories Rainy Days seperti ilustrasi yang diwarnai dengan cat air. Sejauh yang kubaca, buku ini cukup membuat baper.

Well, sebenarnya masih ada beberapa rekomendasi buku-buku ilustrasi lain. Bakal dilanjut di part 2. Let's see!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar