Judul: Seluas Langit Biru
Penulis: Sitta Karina
Penerbit: Terrant Books
Genre: Fiksi, Romance
Jumlah Halaman: 301 halaman.
Tahun Terbit: 2008
ISBN: 9793750294
Kamu memang berbeda, Sora,
tapi dalam hal yang baik
-Bianca-
“Cih! Diam saja di situ.
Jangan pernah ikut gue lagi.”
-Sora-
Seri kelima dari kisah keluarga
sosialita-konglomerat-berhati mulia , Hanafiah, setelah Lukisan Hujan, Imaji
Terindah, Pesan dari Bintang, serta Putri Hujan dan Ksatria Malam. Masih
menceritakan kisah cinta dari salah satu generasi penerus klan Hanafiah. Kali
ini Sitta Karina, membawa kisah Bianca Safinah Hanafiah. Cewek yang terkenal
tomboi dan susah diatur di keluarganya.
Bi, begitu panggilan Bianca, merupakan
adik Reno dan Dio (kalau pernah baca Lukisan Hujan dan serial lainnya pasti
sering mendengar kedua nama ini). Bi dibuat kesal dengan keputusan
perjodohannya dengan Sultan Syahrizki yang diputuskan secara sepihak oleh
neneknya. Hal ini berawal dari kesepakatan Bi dan Reno. Bi yang berniat
menolong hubungan Sisy dan Diaz ( di novel Puteri Hujan dan Ksatria Malam)
dengan meminjam video acara “gegilaan” Diaz. Reno mau memberikan nama siapa
saja yang merekam kejadian itu, sebagai imbalannya Bi harus mau ikut meeting
dengan perusahaan MataCakra yang dipimpin Sultan selama sebulan. Selidik punya
selidik ini ternyata hanya upaya menyatukan dua perusahaan, Hanafiah Group dan
MataCakra, dengan menjodohkan Sultan dan Bi. Kontan saja hal ini membuat Bi
marah. Ia yang tak berniat sama sekali terjun di dunia bisnis, harus mengubur
impiannya menjadi jurnalis. Untuk sedikit melupakan kesedihannya karena
perjodohan ini, Bi hang out di Karlu. Di sana saat ia tak sadarkan diri, ia
bertemu Sora, Aozora Syahrizki, si penolongnya. Bi mencium Sora tanpa sadar.
Andai Bi tahu Sora ternyata adalah adik Sultan!. Setelah
stolen kiss itu, ia kembali bertemu Sora di Matacakra. Tentu saja Bi ingin menghindari Sora. Sayangnya Bi dan Sora seperti
selalu ditakdirkan bersama. Dan hal ini yang membuat Sora menyukai Bi. Di sana Sora, si anak
buangan, bertekad merebut Bi dari Sultan.
Source: here edited by me
Seseorang pernah bilang bahwa jangan membandingkan
membaca novel yang terbit 10 tahun lalu dengan novel yang terbit saat ini. Dulu
sekali, zaman masih sekolah menengah saya teramat suka dengan novel teenlit dan
serial Hanafiah ini. Sampai-sampai bermimpi menjadi bagian keluarga Hanafiah
yang tajir, solid, dan baik tentunya. Saat ini setelah membaca cukup banyak
novel dan buku dengan genre yang berbeda, setidaknya saya dapat memahami
ketertarikan saya terhadap buku ini dulu. Seluas Langit Biru karya Sitta Karina
ini dari segi tema jelas berbeda karena ya dulu jarang sekali novel yang
bertemakan cinta dengan setting keluarga sosialita dan lengkap dengan
pernak-pernik brand kenamaan yang memang hanya dapat dibeli keluarga ini. Sebut
saja gaun-gaun keluaran desainer terkenal, mobil-mobil mahal, dll. Saya baru
ngeh juga kenapa di sini sering banget nama salah satu brand kecantikan
disebut, mungkin ini sponsor kalau dilihat di bagian sampul akhir buku
yang ada gambar produk dari brand ini.
Karakter?
Well, saya suka karakter Bianca yang optimis dan
tomboi. Juga Aozora yang memiliki hati seluas langit biru. Kerennya, meski
Hanafiahs ini keluarga kaya, tapi mereka idealis. Contohnya Bianca yang putus
hubungan sama pacarnya gegara perusahaan pacarnya yang mau membangun perumahan
dengan menggusur rumah singgah penduduk.
Plot?
Meski banyak unsur yang kebetulan tetap cukup
menarik. Mana yang disebut kebetulan? Oke contoh Bianca yang suka ninja selaras
sama asalnya Aozora yang setengah Jepang. Atau kenyataan bahwa Kei memiliki
hubungan dengan Aozora.
Pengalaman membaca buku ini dulu dan sekarang sangat
berbeda. Tapi, saya senang membaca buku Seluas langit Biru saat ini. Saya bisa
bernostalgia lagi ke masa dulu saat saya dilarang baca novel ^^. Diantara kisah Hanafiah lainnya mungkin kisah Pesan dari Bintang yang menurut saya agak
membumi kisahnya. Tidak terlalu tinggi dengan segala pernak-pernik Hanafiahs. Tokoh
favorit dan yang paling dinantikan kisahnya, tentu saja kisah Nara (Carlo
Andara Hanafiah). Si Nara ini biang onar di keluarga Hanafiah dan memiliki rasa
persaudaraan yang kuat. Semoga Sitta Karina dapat membuat novel dengan Nara
sebagai tokoh utama. I’m looking forward for it!.
Keep reading for rest of your life :)
Rating: 3/5
Aku nyari buku ini susah bangeeet yaaak u.u
BalasHapusAaaah pengen bacaa *nyari pinjeman*
Buku ini juga aku sapat dari temen goodreads, lewat swap buku baru deh dapat. Denger-denger sih bakal terbit lagi nanti,. Semoga saja, ya^^
HapusSejak saya gabung sama BBI dan follow beberapa blog, saya baru tahu ada series keluarga Hanafiah. Membaca reviewnya jadi penasaran seseru apa..Mungkin sudah waktunya buat berburu nih..
BalasHapusIya,. total ada 6 kalau gak salah, dan satu novella yang sudah terbit baru-baru ini,. Well, selamat berburu ^^
Hapus