Aku ingin jadi orang hebat. Aku ingin membuat dunia jadi sedikit lebih baik, karena aku.
-Ko Ching Teng-
Setelah kemarin membahas novel, kali ini saya akan
mencoba mengulas film dari novel You Are The Apple of My Eye (YATAoME) dengan
judul yang sama. Secara garis besar, cerita film ini masih sama tentang
perjuangan cinta Ko-Ching Teng (Kalau di buku Ke Jing Teng) mengejar Shen Jiayi
yang berujung pada persahabatan para pengejar Shen Jiayi. Meskipun, yah
tentunya selalu ada saja perbedaan antara buku dan film. Entah karena ketika
membaca buku dapat berimajinasi sesuai keinginan kita, kalau film kan mentok
imajinasi gimana sutradara dan penulis naskah. Tapi di film YATAoME ini jelas
cukup berbeda dari buku meski berpenulis sama (sama-sama Giddens Ko), berkesan
sama (sama-sama lucu dan membumi) juga sama-sama penuh dengan pelajaran.
Film
dibuka dengan pengenalan tokoh. Ada Ko-Ching Teng, Hsu Bochun, Tsao, A Ho, Liao
Ying-Hung, dan tentu saja Shen Jiayi. Dikisahkan Ko-Ching Teng si murid jahil
di kelas melakukan keonaran yang berujung pada pemindahan tempat duduknya di
depan murid cantik nan pintar Shen Jiayi. Bagi Ko-Ching Teng ini adalah sebuah
kesialan. Berbeda dari seluruh temannya yang mengejar Shen Jiayi, dia justru
tidak menyukainya.
“Harus duduk di kursi ini Sial... sial”
“Siapa yang sial?. Kau duduk di depanku. Jangan main-main lagi. Menambah masalahku saja.” Balas Shen Jiayi
Ko Ching Teng benar-benar tidak suka pada Shen Jiayi
yang menurutnya suka ikut campur. Suatu hari guru Bahasa Inggris agak marah
datang ke kelas entah karena alasan apa. Dan kebetulan hari itu Shen Jiayi
tidak membawa buku Bahasa Inggrisnya. Guru Bahasa Inggris itu akan menghukum
murid yang tak membawa buku. Awalnya Ko-Ching Teng merasa senang Shen Jiayi
tidak membawa buku, Ia ingin melihat murid pandai dihukum karena membuat
kesalahan.
Kupikir. Pasti menyenangkan melihat murid pandai Shen Jiayi membuat kesalahan. Maksudku “kupikir”.
Tapi entah dapat angin apa Ko Ching Teng malah
menyerahkan bukunya pada Shen Jiayi. Alhasil Ko Ching Teng yang dihukum dengan
mengangkat bangku. Shen Jiayi tentu saja merasa tidak enak. Tapi Shen jiayi
sempat tersenyum juga saat melihat coretan tangan Ko Ching Teng di buku Bahasa
Inggrisnya yang menulis “Shen Jiayi sebenarnya cantik kalau tidak angkuh”.
Shen Jiayi sebenarnya cantik kalau tidak angkuh
Sedikit demi sedikir Shen Jiayi mulai membantu Ko Ching Teng dalam belajar.
Setiap pagi Shen Jiayi akan menusuk punggung Ko Ching Teng dengan pulpen biru,
agar Ko Ching Teng menyerahkan tugas yang diberikan Shen Jiayi. Begitulah
awal dari kisah mereka.
Shen Jiayi yang suka menusuk punggung Ko Ching Teng dengan pulpen biru.
Film ini digarap oleh penulis novelnya sendiri. Apik,
penuh adegan komedi, serta pelajaran hidup juga. Nonton film ini ibaratnya
mengenang masa lalu/masa muda saat cinta monyet bertransformasi jadi cinta
pertama dan persahabatan *ceileh bahasanya* ^^.
Salut dengan penulis yang mampu mengemas buku dan filmnya secara rapih
keduanya. Meski agak sedikit berbeda antara novel dan film tapi keduanya tidak
membuat pembaca dan penonton kecewa. Kedua-duanya lucu. Ada beberapa adegan yang
saya suka
1.Saat-saat Ko Ching Teng belajar keras setiap malam
demi Shen Jiayi
Saat-saat KoTeng rajin belajar.
2. Saat Ko Ching Teng dapat nilai bagus di ujian
pertama. Suka dengan percakapan mereka berdua
"Jenius? Apa benar?" tanya Shen Jiayi sambil tersenyum"Mampu menjawab soal ini pun tak ada gunanya dalam kehidupan! Aku yakin, 10 tahun lagi, aku takkan tahu arti algoritma. Tapi aku tetap baik-baik saja" Jawab Ko Ching Teng"Hmmm""Kau tak percaya?""Percaya""Lantas kenapa kau masih belajar?""Jangan mengharapkan sesuatu kalau kau tidak berusaha"
3. Saat Ko Ching Teng kalah taruhan dan harus memotong
rambutnya sampai botak. Ko Ching Teng malam-malam berhujan potong rambut lalu
kembali ke sekolah demi Shen Jiayi. Lucu sekali kelakuan Ko Ching Teng yang
kekanak-kanakan.
Ekspresi geli Shen Jiayi saat melihat Ko Teng botak.
4. Saat kelas Ko Ching Teng kehilangan uang iuran. Seorang guru menyuruh mereka menunjuk siapa kira-kira teman yang mencuri uang ini. Tentu saja cara ini gak adil. Dan sekelas gak setuju semua. Akhirnya, mereka saling mendukung satu sama lain untuk tidak menyalahkan. Hal ini berujung pada dihukumnya para provokator. Siapa lagi kalau bukan geng Ko Ching Teng plus Shen Jiayi juga dihukum karena pembelaannya!.
5. Saat Geng Ko-Teng berlibur di pantai dan saling
membicarakan mimpi mereka. Keren banget
ekspresi mereka khas anak muda yang bermimpi dan optimis mampu mengejar
cita-citanya. Mimpi yang paling hebat tentu saja punyanya si Ko Teng
Aku ingin jadi orang hebat. Aku ingin membuat dunia jadi sedikit lebih baik, karena aku.
Saat berbicara mengenai mimpi di pantai ^^ . Dari kiri ke kanan: Tsao, Hsu Bochun, Ko Ching Teng, Shen Jiayi, Wan Wan (saya lupa namanya, kalau ga salah itu), Liao
Ying-Hung, dan A Ho
6. Terakhir saat mereka para pengejar Shen Jiayi
merestui dan mendoakan pernikahan Shen Jiayi, perempuan yang mereka sama-sama
suka di masa muda mereka. Siapa bilang kalau cinta tak sampai harus berujung
benci. Justri di sini Ko Ching Teng malah saling bersahabat dengan geng
pengejar Shen Jiayi dan Shen Jiayi sendiri.
Terlepas dari
beberapa adegan yang agak nyeleneh juga sebenarnya. Film ini menyuguhkan
cerita yang berisi sekotak kenangan masa muda tentang persahabatan, cinta,
mimpi. Well, Happy watching ^^.
Momen lainnya:
Tiga benda yang jadi kenangan masa muda Ko Teng: seragam putih penuh bercak pulpen biru ulah Shen Jiayi, apel, dan sarung tangan.
Aksi jahil Ko Teng
Romantisme Ko Teng dan Shen Jiayi
Penulis boleh juga nampang dong ^^. Mana hayo Giddens Ko? (ssssttt ujung kanan bawah yang pakai kaca mata bergaya tinju memakai baju bercorak hitam)
Happy Watching ^^!
Mbak, bisa kali ya kasih tau kenapa harus apel? Kok aku belum nemu penjelasannya dari film sih? Apa kelewat ya? :(
BalasHapusSepertinya kata ini kalau diartikan secara harfiah kan kamu adalah apel di mataku. Di novel ada kalimat "Kau adalah orang yang paling berharga untukku" sepertinya ini yang dimaksud kalimat itu.
HapusHalo, Nhe! kamu juga bisa baca arti lainnya di http://en.wikipedia.org/wiki/Apple_of_my_eye
Hapus