Sabtu, 21 Juni 2014

At-twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya


Judul: At-twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya
Penulis:
Penerbit: DAR! Mizan
Genre: Non Fiksi, Humor
Jumlah Halaman: 180 halaman
Tahun Terbit: 2012
ISBN13: 9786022421146

17.
Donnyprayoga: "Apa yang membuat Om bisa berfikir lepas?"
Pidi Baiq: "Kalau pikiranku lepas, bagaimana bisa aku berpikir?"
18.
Aku harus berhasil memiliki pikiranku sendiri yang berbeda dengan pemikiran masyarakat, kalau tidak, aku tidak perlu lagi berpikir
 (Twit II Keberpikiran)

At-twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya merupakan buku 180 halaman yang berisi kumpulan kicauan dari Pidi Baiq dengan berbagai tema yang berbeda. Seperti pengakuan penulis bahwa kicauan penulis ini berisi tanya-jawab ia dengan para followernya. Jawaban yang penulis berikan bukan memberikan solusi tapi memberi jawaban.
Aku gembira ketika orang tahu sesungguhnya aku hanya memberi jawaban, bukan solusi
Yup, memang dengan kocak dan apa adanya penulis menjawab berbagai tweet dari folllowernya. Agak melantur memang, tapi sepertinya memang menyimpan makna sendiri. Saya sendiri membaca setiap kicauan dengan agak terbata-bata karena ternyata di 140 karakter yang penulis tulis, ada semacam hikmah atau arti yang jika tidak dhayati akan sulit dimengerti dan dikira hanya asal kicauan. Seperti,
12.
Dindaadin: "Ayah, kesenangan yang baik itu seperti apa?"
Pidi Baiq: "Mungkin yang ketika kamu senang, orang lain juga ikut senang"
13.
Tersangkau: "Apakah hidup Ayah senang?"
Pidi Baiq: "Kalau tidak senang, aku merasa gagal tinggal di bumi."
21.
AfipMuttaqie: "Ayah, hidup mending dibawa santai atau serius?"
Pidi Baiq: "Santai dalam pembawaan, serius dalam pemikiran"
(Twit 1 Kebersenangan)

Begitulah jawaban Pidi Baiq terhadap beberapa mention dari followernya, terkesan sederhana tapi jika diresapi biki manggut-manggut kepala dan bilang "iya juga sih". Kicauan-kicauan ini dikelompokkan menjadi beberapa bab (di sini disebut Twit) berdasarkan tema umum. Uniknya, setiap judul twit akan diawali imbuhan keber-. Seperti Twit I Kebersenangan, Twit II Keberpikiran, Twit III Keberdirian, begitulah selanjutnya. Selalu diawali imbuhan keber-. Kicauan pembuka Twit akan diawali dengan kalimat yang mengandung kata "Bandung" (kecuali Twit I), dan diikuti dengan kegiatan/pemikiran si penulis saat itu.
1.
Selamat pagi semuanya, aku membuat Bandung dari John Lee Hooker, roti cokelat dan tak usah bayar untuk mendapat cahaya matahari beserta udaranya yang segar.
Saya sarankan tidak membaca buku ini di tempat umum. Karena kamu bakal disangka gila ketika tiba-tiba tertawa akibat kicauan penulis yang kerap disapa Ayah/Surayah/Bang Haji. Saya juga sebenarnya masih bingung mengapa disebut Ayah, menurut penulis katanya biar ketika orang lain memanggil dia "Ayah" maka dia akan menjadi lebih tua, karena penulis bakal memanggil dia "Kakak" ^^. Buku ringan, kocak, tapi inspratif.
Good Job, Pidi Baiq!

Keep reading for rest of your life :)

Rating: 4/5

4 komentar:

  1. Wah jadi pengen baca juga. Baru baca yang drunken monster

    BalasHapus
    Balasan
    1. Drunken Master tetralogi ya? Aku lagi mengoleksi karya Ayah,. :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Aslinya, buku ini bikin banyak ketawa :D

      Hapus