The Coffee Shop Chronicles

33 Kisah,22 Penulis,1 Benang Merah

Buku ini berisi 33 flash fiction. Konon flash fiction ini adalah karya fiksi yang lebih singkat dari cerpen sekalipun (Wikipedia). Kisah-kisah dalam buku ini memang terbilang singkat,satu cerita bisa habis dibaca sampai 3 menit saja*itu menurutku*.Meskipun singkat,namun sarat makna di tiap bagiannya. Uniknya seluruh kisah di buku ini menggambil setting tempat di sebuah Coffee Shop bernama Priya's Coffee.

Setiap kisah tercurah dari beberapa orang yang berbeda,dari sudut pandang berbeda,dan penulis yang berbeda pula yang semuanya berkumpul di Priya's Coffee ini.

Kisah diawali dengan Surat Cinta Untuk Tuan Arsitek,berisi tentang sepucuk cerita cinta,rasa suka yang terpendam dalam diam.Hingga kisah dari si Owner coffe shop ini,Noshi.Keseluruhan kisah berorientasi pada cinta. Ada yang menemukan cinta,menyambung yang terputus,kepercayaan dua sejoli,hantu cinta,sampai kenangan cinta pun ada. Karena yang bercerita adalah orang yang berbeda, cerita ini tentunya tak bersambung satu sama lain,karena isi kepala tiap orang kan beda. Tapi kesemuanya akan tertarik pada satu benang merah. 

Aku memang suka segala yang berbau kopi dari mulai kopi,cerita kopi,novel kopi,dan kayaknya kalau ada tempat tidur dari anyaman biji kopi bakal aku beli deh,hehe*kebangetan*. Awal lihat cover dari buku ini bikin tertarik,pas baca bukunya enjoy juga kisah-kisahnya. But at least,aku gak dapat feel kopi-nya. Aku mengantisipasi kisah yang kopi oriented,tapi di buku ini yang jadi orientasi kisah cinta dari orang-orang yang mengunjungi coffee shop,Priya's Coffee. Just place,gak khusus ke kopi-nya,walau dikit-dikit ada sih. 4 bintang buat buku ini,^_^.