Judul: Aerial.
Penulis: Sitta Karina.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama.
Jumlah Halaman: 319 halaman.
Aerial menggambarkan kembali cerita permusuhan antara cahaya dan kegelapan. Di sebutlah dua negeri yang terpisahkan oleh daratan bernama Aerial. Dua negeri itu adalah negeri cahaya yang selalu diterangi matahari dan negeri kegelapan tanpa cahaya matahari.
Konon negeri ini dulu bersatu dan hidup berdampingan, namun mereka dipisahkan oleh alam yang ingin menguji kebersamaan mereka. Sadira, puteri mahkota dari negeri cahaya memiliki jiwa petualang, keras kepala, dan pemberani, ingin menginjakkan kaki di Aerial yang merupakan tanah terlarang. Dia tak menyangka Aerial yang merupakan tanah terlarang justru tidak seseram sebutannya. Aerial memiliki pemandangan yang indah. Padang rumput yang dipenuhi bunga-bunga dan danau yang bersih. Hal ini membuatnya terkesima dan tak menyadari orang lain yang hadir di sana juga. Hassya, pangeran kegelapan, bersama teman-temannya mengunjungi Aerial untuk bermain. Hassya mampu mencium bau darah orang cahaya, Sadira. Kemampuan ini memang dimiliki oleh klan kegelapan. Takut dirinya diketahui, Sadira mencoba bersembunyi dan kali ini ia diselamatkan jebakan beruang. Karena ketika Hassya akan mencoba mendekati tempat persembunyian Sadira, ia terjatuh di jebakan beruang tersebut.
Konon negeri ini dulu bersatu dan hidup berdampingan, namun mereka dipisahkan oleh alam yang ingin menguji kebersamaan mereka. Sadira, puteri mahkota dari negeri cahaya memiliki jiwa petualang, keras kepala, dan pemberani, ingin menginjakkan kaki di Aerial yang merupakan tanah terlarang. Dia tak menyangka Aerial yang merupakan tanah terlarang justru tidak seseram sebutannya. Aerial memiliki pemandangan yang indah. Padang rumput yang dipenuhi bunga-bunga dan danau yang bersih. Hal ini membuatnya terkesima dan tak menyadari orang lain yang hadir di sana juga. Hassya, pangeran kegelapan, bersama teman-temannya mengunjungi Aerial untuk bermain. Hassya mampu mencium bau darah orang cahaya, Sadira. Kemampuan ini memang dimiliki oleh klan kegelapan. Takut dirinya diketahui, Sadira mencoba bersembunyi dan kali ini ia diselamatkan jebakan beruang. Karena ketika Hassya akan mencoba mendekati tempat persembunyian Sadira, ia terjatuh di jebakan beruang tersebut.
Kedua kalinya Sadira mendatangi Aerial bersama sahabatnya Nenna. Dan kali ini pun Sadira bertemu kembali dengan Hassya. Pertemuan demi pertemuan membawa Hassya dan Sadira pada petualangan mengungkap sejarah permusuhan klan mereka. Sampai pada suatu kenyataan yang membuat Hassya mampu merubah pikirannya mengenai klan cahaya. Dan rahasia yang memberinya kemampuan berdiri di bawah sinar matahari tanpa terbakar. Belum lagi kenyataan bahwa kakaknya Toirrean juga memiliki kekasih di negeri cahaya. Keterlibatan orang lain dari negeri di luar cahaya dan kegelapan membuat impian Sadira dan Hassya yang ingin menyatukan klan mereka semakin mendekati kenyataan. Namun masih ada orang-orang yang menentang mereka, orang terdekat pun bahkan mengkhianati Hassya. Akankah mereka berhasil?.
Aerial in my mind ^_^
Ini novel fantasi Sitta Karina yang cukup membuatku enjoy dan dibuat terkejut dengan berbagai rahasia yang terungkap sepanjang kisah Sadira dan Hassya. Novel Sitta Karina memang khas. Beberapa gaya hidup tentang sosialita juga ada di novel fantasi ini. Seperti acara Kayleigh yang mirip tujuannya dengan Cotillion. Konon acara ini digunakan untuk mengenalkan anak-anak sosialita yang sudah mencapai umur dewasa ke lingkungan mereka. Cukup senang membaca novel ini, namun aku lebih senang membaca novel mbak Sitta Karina yang romance seperti kisah Hanafiah. Di Aerial aku kurang merasakan kisah petualangan dari novel fantasi kebanyakan. But, I'm really enjoy it,. ^_^. I like Sadira and Hassya.
Nice Original Aerial from: pinterest.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar