Judul: Eclair
Penulis: Prisca Primasari
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 236 halaman.
Tahun Terbit: 2011
Dan bila ada hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk dipikirkan, itu adalah masa lalu yang indah...
Kay Olivier
Kita semua punya cara sendiri-sendiri untuk mengobati kesedihan, bukan?
Ekaterina Fyodorovna
Aku sudah kehilangan orang tua dan sahabat-sahabatku, tidak perlu ditambah dengan kehilanganmu juga
Sergei Snegov
Kau tidak akan berbicara seperti itu kalau kau yang kehilangan seseorang yang paling kau cintai
Lhiver Olivier
Membuat eclair dengan variasi baru. Mencari tahu mengapa tetangga di sebelah rumah selalu mengunci diri. Mengatakan kepada Sergei bahwa ia menyayanginya. Memberikan kado ulang tahun yang sudah terlalu terlambat untuk kakak dan sahabat-sahabatnya
Stepan Snegov
Ekaterina " Katya" Fyodorovna sudah lelah melihat kesedihan yang menyelimuti Sergei "Seryozha" dan Stepanych. Katya bertekad akan mengumpulkan sahabat-sahabatnya. Kay, Lhiver, Seryozha, dan Stepanych, ia rindu melihat potret mereka bersama. Si gadis-yang-merasa-tak-pernah-gagal ini mengawali rencananya dengan bertemu Kay di New York.
Di sana Katya harus membantu membersihkan nama Kay dari pembunuhan. Katya berhasil meluluhkan kebekuan Kay dan membawanya kembali ke Rusia berkat bantuan istri Kay. Namun usahanya untuk membawa Lhiver, adik Kay, dari Indonesia ke Rusia lebih sulit. Mungkin karena Lhiver-lah yang paling merasa kehilangan akibat kejadian dua tahun lalu. Tanpa Lhiver sadari bahwa sahabat-sahabatnya pun menderita. Persahabatan, persaudaraan, rasa cinta dan penerimaan mereka diuji. Bagaimana mereka mampu mengatasi kesedihan mereka dan mencoba menerima kenyataan bahwa kejadian dua tahun lalu bukan kesalahan mereka? Mampukah mereka meredam ego demi persaudaraan dan persahabatan?
Eclair merupakan novel ketiga karya Prisca Primasari yang aku baca setelah Paris dan Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa. Dari ketiga novel tersebut, rata rata memiliki kesamaan. Unsur setting. Novel Eclair memang bersetting di Rusia namun sedikit banyak juga bersetting di Perancis, sama seperti kedua novel yang sudah aku baca. Alur cerita Eclair maju mundur. Kalau yang aku lihat, rata rata batas waktunya itu pernikahan Sergei dan Katya. Seperti, dua minggu sebelum pernikahan Sergei dan Katya, lima hari sebelum pernikahan Sergei dan Katya. Tema persahabatan dan persaudaraan lebih kental di Eclair ini. Gimana cara Kay, Lhiver, Seryozha, Katya, dan Stepanych menghargai persahabatan mereka dan menyingkirkan ego demi menyudahi kesalahpahaman yang terjadi cukup membuat aku terharu. Ada sahabat yang segitunya berkorban buat sahabat mereka yang lain kaya Katya yang berjuang menyatukan mereka berlima dengan melintasi berbagai negara. Novel Eclair juga menyuguhkan sisi adventure dan mystery. Contohnya saat Katya yang mencoba membebaskan Kay dengan menyelidiki kasusnya berdua dengan istri Kay. Nama-nama seniman dunia juga bertabur di novel ini seperti Leo Tolstoy, Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono. Secara keseluruhan aku suka novel ini. Tapi di beberapa bagian aku sempat merasa bosan. Seperti di bagian Katya yang menyelidiki kasus Kay, bagian ini membuat cukup bosan dan malas membacanya. Juga bagian saat Sergei memberitahu Lhiver bagaimana ia bertemu dengannya dengan memakai trik estafet puisi. Terlalu banyak penjelasan dengan kata juga cukup membuat jenuh.
Ada bagian yang membuat aku nangis senangis nagisnya (lebaaaaay, siro! ^_^). Bagian saat Stepanych bilang " Aku menyayangimu, kak". Benar-benar menyentuh. Overall, Like this. :D
Masa lalu yang indah. Itulah yang menghadirkan dualisme yang bersanding dengan aneh ketika memikirkannya. Masa lalu yang indah selalu menghadirkan senyum dan tangis pada saat bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar