Penulis: FLOCK
Penerbit: Haru
Cetakan: Pertama, Maret 2015
Jumlah Halaman: 420 halaman
Tahun Terbit: 2015
ISBN: 6027742496
Genre: Fiksi, Contemporary Romance
Format: Paperback
Source: here edited by me
a Rafflecopter giveaway
Mari kita ikuti kisah dari takdir setiap orang yang terjalin melalui sebuah wedding dress dalam Intertwine. Intertwine adalah,
To join or become joined by twining together
Rasanya pas bila buku ini dinamai Intertwine, Takdir yang Berjalin. Karena ada lima kisah yang menghubungkan tokohnya.
The Right One by Orizuka
Jihan si penerjemah, merangkap sebagai asisten dari direktur perusahaan rambut palsu dari Jepang, hari itu kesal dengan permintaan tiba-tiba si bos. Ia meminta Jihan mencarikannya gaun pengantin untuk si bos gunakan melamar pacarnya. Jihan yang baru saja pulang dari Bali dengan keadaan lelah dan belum mandi, tentu merasa kesal. Akhirnya Jihan memutuskan akan meminjam gaun keinginan bosnya di bridal yang terletak berdekatan dengan tempat kos Jihan. Fairy Bridal.
Entah dengan keajaiban apa, yang Jihan temukan bukan dress untuk si bos, tapi dress yang ingin Jihan pakai sendiri untuk pernikahnnya. Dress yang menarik hatinya entah dengan sihir apa.Ia tidak tahu kenapa, ia tidak tahu bagaimana. yang ia tahu, ia tiba-tiba merasa tertarik pada sebuah gaun yang tergantung diantara gaun-gaun lainnya.
Sayangnya, saat Jihan akan menyentuh gaun tersebut. Muncul tangan lain dari laki-laki bernama Arkan yang mengaku duluan akan menyewa gaun tersebut. Madam M, sang pemilik, hanya menggelengkan kepala melihat tingkah dua orang ini. Serasa meihat sepasang kekasih. Mungkin saja.
Dan kapan tepatnya waktu yang tepat?Saat kamu menemukan orang yang tepat.
Premonition by Fei
Konon ketika orang akan mendekati ajal, biasanya mereka bisa merasakan sebuah firasat.
Bagi Naomi, Theo adalah atasan yang menyebalkan. Seringkali ia memarahi atau menjahili Naomi. Seolah Naomi selalu menjadi junior yang patut diperhatikan setiap langkahnya. Ya, mungkin untuk beberapa orang hal ini bagus. tapi bila si menyebalkan Theo yang melakukannya, Naomi malah dibuat jengkel. Suatu ketika, Naomi disuruh memakai wedding dress hanya untuk dipermalukan oleh Theo. Awalnya Naomi kira hal ini bagian dari penyamaran karena pekerjaan mereka yang detektif, sayangnya hal ini hanya kejahilan Theo. Tapi, lagi-lagi siapa tahu mungkin ini adalah firasat Theo. Mungkin.
Princess Emma by Lia Indra Andriana
Saat kecil, Emma selalu membayangkan dirinya adalah sosok putri raja, yang kelak dilamar oleh sesosok pangeran dari negeri dongeng. Sayangya, di kehidupan nyata ia hanyalah calon pengantin perempuan dari laki-laki bernama Satria yang seringkali mangkir fitting baju pengantin karena ada rapat kantor. Alhasil Emma marah. Dan ia pikir, yang ia harapkan adalah sesosok pangeran. Dan bagaimana bila pangeran itu akhirnya muncul dari sebuah buku?
Saya adalah pangeran dari negeri dongeng yang tuan puteri buat. Saya berterimakasih Tuan Putri telah membawa saya ke dunia manusia.
Perferction by Clara Canceriana
Pernikahan Ralyn hanya tinggal menunggu waktu. Sebentar lagi ia akan menikah denga laki-laki sempurna yang mencintainya dan ia cintai. Tapi terkadang kehidupan nyatanya tak sempurna. Selalu ada ketidaksempurnaan yang mungkin saja tak terprediksi. Seperti saat Ralyn yang divonis penyakit yang tak ia bayangkan sebelumnya. Dan segala rencana sempurna pernikahannya bagai mimpi.
Tapi Tuhan sering mengirimkan bantuan dalam bentuk apapun. Termasuk dalam bnetuk Joshua untuk Ralyn.
Lo bisa milih nerima hidup lo dan berusaha untuk ketawa
Looking Trough Rose-Tinted Dress by KP Januwarsi
Apa sebenarnya dibalik misteri gaun pengantin yang menghubungkan seluruh tokoh dalam buku ini. Apa daya magis yang dimiiki gaun ini sampai dapat membuat setiap orang yang terpilih seperti tersihir. Cerita ini bergulir diantara masa lalu dari Madam M, Katarina, dan Frans yang menghubungkan kisah Nina dan Areal.
Gue suka lo...Kalau begitu, itu cukup
Source: here edited by me
Tema dari Intertwine adalah tentang sebuah gaun pernikahan (wedding dress) yang seolah-olah memiliki daya pikat magis. Bagi orang yang terpilih oleh gaun itu, mereka dapat merasakan perasaan berbeda mengenai gaun tersebut. Melalui gaun dan tempat gaun ini berada (bridal) terbentuk beberapa cerita yang semuanya terkait oleh satu hal. Ya, gaun tersebut. Awalnya saya mengira ada cerita yang sambung-menyambung dari kelima penulis, tapi di buku ini setiap cerita berdiri sendiri. Hanya saja pembaca akan menemukan satu/dua tokoh yang muncul di cerita lain sebagai cameo. Dan cerita ditulis oleh masing-masing penulis dengan kisah berbeda, tapi masih ada kaitan dengan wedding dress, pernikahan, dan romance.
Semua cerita menggunakan sudut pandang orang ketiga. Ada empat belas tokoh utama dalam cerita. Jihan dan Arkan di The Right One. Naomi dan Theo di Premonition. Emma, Putra, dan Satria di Princess Emma. Ralyn dan Joshua di Perfection. Nina, Areal, Katarina, dan Frans di Looking Through Rose-Tinted Memory. Dan tentu saja, ada satu tokoh yang akan selalu muncul dalam setiap berita. Yaitu, Madam Meredith M. Si pemilik Bridal. Para tokoh ini secara umum digambarkan memilikiprofesi yang unik. Dari Jihan si penerjemah merangkap asisten sampai Naomi yang seorang detektif. Ada juga tokoh unik seperti Nina yang memiliki indera keenam. Nina dapat merasakan makhlus halus di sekitarnya. Secara keseluruhan, tokoh yang menjadi favorit adalah Madam M. Entah kenapa, dalam benak saya Madam M ini terkesan misterius dengan senyum khas menyimpan banyak kisah. Terbayang saja seorang wanita pertengahan 40-an, berwajah lonjong, dengan rambut hitam panjang, dan senyum menenangkan namun terkesan misterius. Rasanya saya akan sangat menantikan jika nanti ada kisah kelanjutan dari Madam M. Karena tokoh satu ini berperan penting dalam keseluruhan cerita, tapi belum ada kisah miliknya sendiri.
Jalan cerita cukup cepat. Mungkin karena satu buku ini dirancang khusus untuk lima orang, sehingga cerita disesuaikan porsinya. Sehingga yang saya rasa alurnya cukup cepat. Meskipun beralur cepat, saya tetap bisa menikmati cerita dari Intertwine ini. Rasanya pas-pas saja alurnya seperti itu. Dua cerita menurut saya agak berbau hal magic/tidak biasa. Yaitu, cerita Princess Emma dan Looking Trough Rose-Tinted Dress. Kisah Emma yang bertemu Putera dan kisah di balik gaun di Looking Trough Rose-Tinted Dress, agak tidak umum. Tapi sewajarnya keunikan dunia, kemungkinan kisah ini terjadi tentu ada meskipun hanya fiksi.
Secara fisik, sampul depan buku menarik. Saya menyukai bagian yang berisi nama-nama penulis. Bagian dalam yang berisi ilustrasi dari seorang wanita yang memakai gaun di setiap awal judul cerita juga menarik dan cute.
Kesan:
Saya menyukai buku ini. Menyukai setiap kisah dari buku ini. Tema yang unik, melalui sebuah wedding dress terjalin cerita yang menyatukan 5 penulis dalam satu buku.
Mau buku Intertwine dengan tanda tangan para penulisnya?
Ada dua buku Intertwine dari Penerbit Haru bagi kamu yang beruntung.
Syaratnya:
- Domisili Indonesia
- Follow @penerbitharu
- Isi Rafflecopter di bawah ini.
- Optional: Kamu bisa tweet tentang gambar wedding dress impian kamu. Bisa dari link atau kamu sendiri yang upload. Beserta kabar GA ini. Mention ya ke: @penerbitharu dan @raindropsiro
- GA berlangsung selama 2 minggu. Pemenang yang tidak bisa dihubungi 2 x 24 jam, akan didiskualifikasi dan dipiih pemenang lainnya.
- Jangan curang ya!
- Have fun!
Gaun pengantin idaman saya adalah gaun yang sederhana, tidak banyak pernak-pernik, tapi tetap elegan. Saya juga ingin menggunakan gaun pengantin yang berlengan agar bisa digunakan di acara keagamaan. Cuma gak mau terlalu panjang juga karena saya penginnya sih, acara pernikahan diadakan outdoor. Nanti saya kepanasan. Eh, bisa juga sih lengan panjang biar gak digigit nyamuk ya *labil.
BalasHapusSaya pengin bawa Intertwine karena penasaran, sedang ingin membawa wedding lit. Apalagi yang ini seru, bercerita tentang persiapan pernikahan. Saya sempat kepikiran mau jadi wedding organizer, tapi akhirnya nyerah karena gak sanggup liat workload-nya. Riweuh bener kali ya, terus bayangin nyatuin banyak keinginan. Nyatuin keinginan dua keluarga besar tuh gak mudah lho *eh ini kenapa malah oot XD
Gaun pengantin impianku itu gaun yang tidak berlengan dan bawahnya mengembang seperti princess. Dan juga ada sedikit sentuhan warna hijau karena aku suka warna itu. Gambarannya bisa di cek di sini http://a.okezone.com/photos/2012/07/15/6365/38939_large.jpg
BalasHapusTapi sebenarnya aku juga kepengen pakai kebaya sih, kebaya warna hiaju yang menjuntai panjang gitu :")) *lalu galau memilih*
Aku ingin baca buku ini karena pensaran dengan wedding-lit pertama dari penerbit Haru. Apalagi penerbit ini adalah penerbit favoritku, jadi aku yakin cerita yang ditawarkan pasti tidak mengecewakan. Apalgi benang merahnya adalah gaun pengantin dan ditulis oleh lima penulis berbeda itu pasti keren banget :)
Hai kak! Ikutan ya. Wah, yang kedua nih :D
BalasHapusWedding dress ya... Ga pernah mikir sejauh itu karna aku baru mau uur 19. Hehehe. But now that you ask, I start to thin about it... Aku ga gitu suka pake dress, jadi jujur aja pengen banget kalo nikah aku pake baju biasa aja, tapi ga spesial dong jadinya. Kalo gitu pake dress yang simple aja deh, kayak dressnya Emma di Bride Wars. Cuma long white dress ga banyak pernak pernik.
Aku pengen baca Intertwine karena ada kak Ori! Terus ada kak Lia, Fei, n Clara lagi! Lengkap, deh. Ga familiar sama kak KP Januwarsi, tapi pasti ga kalah keren. Terbitan Haru lagi <3
Sekian dan terima kasih! :D
Aku pengennya wedding dress yang berenda dengan neckline sabrina atau off the shoulder dan lengan 3/4. Aku nggak mau kalau gaun kayak kemben gitu. Takut melorot dan kayaknya kurang nyaman. hehe. Untuk bawahnya, aku pengen yang mengembang tapi nggak membuat aku kelihatan tambah bulat.
BalasHapusAku pengen punya Intertwine karena covernya cantiiiik banget, tapi pengen baca ceritanya karena aku penasaran dengan karya kelima penulis, pengen baca dan menikmati cara penulis mengeksplor tema yang sama.
Thx for hosting ya Sirooo
gaun pengantin impianku itu ada dua karena yang ada dalam imajinasiku gaun untuk akad nikah dan resepsi haruslah beda, hehehe.
BalasHapusaku penginnya waktu akad nikah pakai kebaya. ada dua option warna:
- merah maroon kayak gini http://2.bp.blogspot.com/-3YmQBvQ5P1k/T7kYGs5yX6I/AAAAAAAAALk/FbmTMPWS0AA/s1600/Kebaya+Modifikasi+Merah+Maroon+Payet+Emas.jpg
- hijau tua kayak gini https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/84/87/15/848715270b4d8855503e592ad9646b9c.jpg
aku memilih dua warna itu karena kesan elegan dan mewahnya lebih dapet daripada warna yang lain atau warna yang lebih muda. kalau milih warna putih kayaknya udah biasa banget dan pasaran. hihihi :p
untuk resepsi, aku mau wedding dress warna gold yang nggak terlalu megar. contoh yang kumau kayak di gambar ini
http://www.a3da.net/wp-content/uploads/2014/03/MacDuggaldress78576DLightGold_01.jpg
ada kesan seksi, masih membentuk tubuh, masih bernuansa elegan, nggak berat dan nggak diribetin sama buntut yang terlalu panjang.
warna-warna busana di atas masih dikategorikan cocok jika mau seragaman sama si pengantin pria. daripada saya pilih pink, nanti susah mau nyocokinnya sama busana si pria, belum tentu juga dia mau kan. hehe.
aku pengin banget baca buku Interwine setelah tahu isinya ada lima cerita berbeda--which is akan terasa lebih kaya daripada novel lainnya yang cuma ada satu cerita--dari lima penulis berbeda, saling berkaitan dengan satu tokoh yang ada di tiap cerita, dan ternyata semuanya tentang wedding dress. gara-gara ini aku jadi ingat sebuah film Indonesia berjudul 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. tipe cerita di Interwine mirip film tersebut--kisah beberapa orang yang sama-sama berobat dengan satu dokter kandungan--seperti para tokoh di Interwine yang berurusan sama Madam M, tapi untuk jalan dan inti ceritanya beda banget kok.
aku suka banget dengan film itu, makanya aku jadi penasaran dengan buku ini apakah bisa juga memuaskan ekspektasiku dengan lima cerita yang ada. apalagi penulisnya pada oke-oke nih dengan karya masing-masing. terbitan Haru pula yang notabennya punya buku yang bagus-bagus. jadi, nggak ada alasan untuk menolak membacanya. :)
Manurut aku, aku butuh 2 gaun. Buat akad nikah dan resepsi.
BalasHapusUntuj akad nikah, aku mau nya warna nya putih dan pasti nya berkerudung. Buat bajunya aku kepingin ada manik-maniknya kevil-kecil gitu dibagian ujung lengan (lengan panjang yang jelas) dan di bagian bawah atasannya. Terus buat kerudung nya aku mau ada bordir, tapi bordir nya warna putih jadi nggak terlalu rame tapi elegan. Buat rok nya aku pingin yang ngga seberapa span tapi ga seberapa ngembang. Warna nya juga ke coklat an gitu jadi mirip kebaya. Kenapa aku milih warna putih-putih, soalnya inivadalah akad nikah. Salah satu hari paling suci buat sang pengantin, jadi warna putih pasti cocok buat acara se sakral ini.
Untuk respsi aku mau yang lebih berwarna. Tapi warna nya yang kalem-kalem aja, biru muda, pink salem. Dan kerdungnya lebih dimodel lagi. Bajunya juga dibuat lebih rame karena resepsi kan mirip party gitu.
Yang buat saya penasaran dan ngidam baca novel ini adalah, dalam satu novel terdapat 5 genrebyang beda-beda berdasarkan penulisnya. Tiap penulis itu spesialis genre sendiri-sendiri. Jadi aku bisa mbaca 5 genre dalam satu novel, ga perlu novel banyak-banyak. Ke 5 penulis ini juga sudah jempol karya-karya nya. Makin gasabar buat baca novel ini!.
Untuk wedding dress yang kepingin banget aku pakai waktu pemberkatan nikah di gereja itu yang bagian lehernya bentuknya sabrina gitu. Terus gaunnya sampai setengah lengan aja. Dengan bahan lace di bagian leher sampai pinggang. Baru dibawahnya bahan satin yang panjang dan ngembang. Tp gak ngembang yang ala princess gitu. Ngembang yang lebih elegan gitu lah.
BalasHapusContohnya agak-agak kaya gambar ini:
http://picture-cdn.wheretoget.it/trg01u-l.jpg
Keliatan elegan kan? Uu sukaa~
Alasan pengin baca intertwine jujur karna ada nama orizuka dan clara yang novelnya udah pernah aku baca dan aku suka. Nah jadinya kan makin pengin baca lagi yang kayak apa sih tulisan baru mereka yang ceritanya terjalin bersama cerita-cerita 3 penulis lain yang namanya jg udah nggak asing di telinga aku? Penasaran banget! Makanya aku pengin pake bangetbaca novel ini. Hehehe.
Dari dulu suka sama seri princess dari disney, karena itu pengen banget waktu nikah nanti pakai wedding dress kayak gaunnya cinderella. Gaun simple tapi elegan dengan warna biru. Karena aku berhijab, gaunnya akan lebih tertutup (lengan panjang) dan ditambah hijab serta mahkota di kepala.
BalasHapushttp://cdn.pursuitist.com/wp-content/uploads/2010/10/Disney-Princess-Inspired-Bridal-Gown-Collection-by-Alfred-Angelo.png
Pengen banget buku ini karena menceritakan tentang wedding dress dan mengisahkan 5 cerita yang ditulis oleh lima penulis dalam satu buku. Juga penasaran dengan sosok Madam M.
Wedding Dress yang aku pengen adalah sebuah gaun yang sederhana tapi elegan, dengan warna yang soft misalnya putih atau peach. Yang terpenting, gaun itu harus pas dibadanku dan bisa memberikan efek jenjang dan agak langsing agar tidak perlu tipuan kamera haha.. Persiapan untuk membuat postur tubuh sesuai idaman dengan cara yang sehat, pasti memerlukan perjuangan ekstra dan waktu yang tidak sebentar.
BalasHapusBuku Intertwine ini udah masuk wishlist-ku.. Penerbit Haru sudah cukup lama tidak menerbitkan buku lokal. Penantian yang cukup lama itu akhirnya terjawab dengan kejutan luar biasa. Menyatukan beberapa genre, ditulis oleh beberapa penulis kenamaan lalu disatukan menjadi satu buku. Ide itu sangat briliant! Sejujurnya, paling tertarik dengan kisah Nina :'')
Wedding Dress yg Aku suka itu yg sederhana+elegan, gak banyak pernak-pernik, intinya kliatan anggun deh klo pake, apalgi dgn makeup minimalis.. dan yg paling penting tu harus gaun yg berhijab ^^
BalasHapusLike This Wedding Dress: http://i0.wp.com/www.ultraupdates.com/wp-content/uploads/2014/05/muslim-wedding-dresses-7.jpg?resize=550%2C454
Pengen aj baca Novel dgn genre pernikahan, kbetulan dridlu Aku it sring baca Novel Teenlit doang, jdi ngejar2 Novel ini dehh :D
Karena tubuhku itu nggak tinggi dan nggak berisi, kecuali bokongku, jadi aku lebih suka wedding dress yang nggak berbentuk bawahan mengembang dan punya ekor panjaaaang. Aku lebih suka yang sederhana, sebuah kebaya dengan warna yang nggak ngejreng. Warna sederhana seperti krem dengan paduan biru laut terasa pas dengan warna kulitku.
BalasHapusKayaknya gaun ini cocok sama aku, apalagi di belakang ada selendang yang agak menutup bokong. >> http://idepernikahan.com/wp-content/uploads/2014/10/Tips-Mencuci-Kebaya.jpg
Buku ini tentang gaun pernikahan. Dan, perikahan adalah sesuatu yang sangat sakral. rasanya novel ini harus aku baca. Setidaknya untuk memberiku dorongan agar segera kepingin menikah dan sedikit melupakan segala ambisiku. Menikah... hah, untuk saat ini kenapa begitu berat ya? :D
Wedding Dress yang aku mau itu warnanya baby blue, simple, gak banyak pernak-perniknya, sederhana, terus panjang gitudeh hehe.
BalasHapusAku penasaran, belum pernah baca buku genre gini:)
Aku nggak pernah memikirkan bahwa aku bakal memikirkan akan seperti apa gaunku saat pernikahan nanti. Yang kutahu, aku sendiri belum punya pemikiran pernikahanku akan seperti apa, masih 10 tahun lagi laaahhh...
BalasHapusKalau boleh berkhayal sedikit, aku ingin gaun pernikahan berhijab. Asyifa memang bukanlah sosok remaja yang senang berhijab lipat sana lipat sini, masih cukup dengan jilbab atau khimar yang nggak perlu menuntut waktu lama memakainya. Gaun yang ingin kupakai mungkin seperti ini, ya disini. Putih, bersih, sederhana tanpa harus yang bawahnya menjuntai kemana-mana *nanti kalau dress-nya keinjek?*
Aku selalu terharu saat ada tontonan tentang suasana pernikahan orang lain di televisi, maksudku di acara Khazanah yang kebetulan bahasannya tentang rumah tangga dan tetek bengeknya di pagi itu. Membayangkannya saja sudah membuatku "aku pengen nikahanku kayak gitu", nggak harus semewah yang ditayangkan di televisi, tapi aku bisa bahagia dengan keadaanku saat itu, benar-benar bahagia. Dan kurasa, nggak sebegitu penting (meski sebenarnya penting juga, sih) wedding dress yang dipakai, tapi seberapa bahagianya kamu saat memakainya :D
Lah, jadi pengen nikah (?)
Aku pengin baca Intertwine karena... mmm, karena... bukan karena aku ingin nikah (secepat ini maksudnya), tapi aku ingin merasakan suasana bagaimana pernikahan dan maknanya itu sendiri. Yang kata orang, adalah suasana paling sakral seumur hidup, paling romantis, dan juga paling membahagiakan. Memangnya benar ya? Bagaimana kalau ternyata, tidak seperti itu? Dan hal itu dikupas dari bagian wedding dress, yang aku sadari atau nggak, gaun-gaun tersebut punya daya pikat tersendiri.
Aku ingin membaca buku ini karena aku ingin, membacanya. Bukan untuk melakukan apa yang tokohnya lakukan. Haha!
@vivicynthia
BalasHapusKalau warna putih sudah biasa untuk gaun pengantin.Aku suka gaun warna pink muda yg sederhana tanpa lengan tanpa tali.jadi seperti kemben.mengenai dress tdk perlu beli,cukup menyewa.
Alasan mau baca intertwine a/bukunya ditulis oleh beberapa penulis ternama & berisi kumpulan cerpen jd enak dibaca.disertai misteri madam M.membuat buku intertwined by FLoCK by Penerbit Haru harus dibaca.
Pernikahan adalah lambang bersatu dua insan,tdk perlu terlalu mewah.yang penting makna dalam pernikahan.ada misteri disetiap cerita dr sinopsis diatas.buat aku gregetan.mengenai foto,maaf HP jadul Ga bisa kirim link.Makasih ya^_^
Wedding dresa impianku adalah, wedding dress dengan desain kombinasi antara kebaya dan wedding dress internasional. Atasnya pakai bahan brokat. Dressnya warna putih dengan bagian bahu terbuka. Bawahnya model rok A line tapi lurus. Bukan yang mengembang kayak dress princes. Intinya, wedding dress impianku ini yang simple tapi tetap elegant.
BalasHapusPengen baca buku Intertwine karena aku sangat menyukai novel-novel dengan cerita seputar pernikahan. Nggak tau kenapa, pokoknya akhir-akhir ini novel yang kubaca ceritanya seputaran pernikaha. Bisa buat dijadikan referensi sebelum nikah... :))
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@tasyatasa_
BalasHapusWedding dress impianku definisinya kayak 5 penulis novel Intertwine ini :
F = Fashionable , model gaunnya harus modern ,terus pakai hijab ,warnanya putih kesannya bagus dan gak terlalu mewah ,sederhana aja lah ya
L = Looked Beautiful , pas dipakai harus terlihat cantik soalnya kan acara Wedding jadi harus maksimal penampilannya kan cuma seumur hidup sekali . hehehe :D
O = Ok , harus ok disetiap detail gaunnya . gak boleh robek,jahitan rapi,pokoknya haru OK.
C = Cute , karena ku paling suka kalau gaun diberi kesan CUTE biar terlihat muda gitu pas dipakai.
K = Keren , kehabisn bahasa inggris nih jadi ya gitu . Wedding Dress itu harus keren kalo bisa desain sendiri gambarnya :D
contoh2nya kayak di link ini -> http://www.ultraupdates.com/2014/05/muslim-wedding-dresses/
wedding dress impianku yg simpel aja. warna putih, cokelat muda, atau gading. gak perlu payet2 atau keliatan mahal. pokoknya nyaman dipakai dan menutupi perutku yang menyembul ini hihihi.
BalasHapusaku pengin buku ini karena pengin tau takdir yang berjalin seperti apa yang ditawarkan 5 penulis haru ini ;)
Wedding dres impianku adalah kebaya. kebaya dengan sentuhan modern dan muslimah tentunya. Aku pengen wedding dress seperti selain untuk melestarikan pakaian asli Indonesia juga karena sudah jatuh cinta sama kebaya ^^ Cewek yang memakai kebaya terlihat anggun dan elegan di mataku karena itulah aku ingin terlihat anggun, elegan dan spesial di hari pernikahan. Orang luar aja berbondong2 memakai kebaya masak kita yg asli Indonesia enggak? Kebaya ini dibuat lebih modern dan muslimah karena untuk menunjukkan identitasku^^ dan tentunya sebagai salah satu syar'i ^^
BalasHapusKenapa pengen baca novel ini? Karena ini ditulis oleh 5 orang dgn genre yg berbeda-beda membuatku penasaran seperti apa jalan ceritanya. Apakah satu cerita dengan cerita yg lain sangat erat kaitannya. Tema pernikahan yg diambil juga membuatku tertarik krn pernikahan adalah momen yg penting bagi setiap pasangan ^^
Contoh modelnya http://contohbajumuslim.blogspot.com/2014/09/10-contoh-model-baju-muslim-kebaya.html
Hai kak, sebelumnya mau minta maap.
BalasHapusBerkat diriku yang error, aku jadi pakai 2 email yg pertama identitasnya belom lengkap dan udah aku enter. -,- yasalammm udah gitu enggak ngerti cara cancel nya wkwk.
Yaudah, mari kita bahas soal wedding dress kesukaanku.
Pertama tama aku suka warna putih, biar kita terkesan lebih feminim dan ada ketulusan yang terpancar dari sana. Putih juga berarti suci, pas banget kalau dikenakan dihari suci kita nanti :)
Soal model, jujur aku lebih suka lengan pendek dengan mini dress selutut, model tangan yang menggembung dengan ikat pinggang kecil melilit pinggang, menambah kesan ramping dan enggak ribet karena terlalu panjang.
Soal pernak pernik yang menghias gaunnya sih terserah tukang jahitnya, tapi yang jelas aku enggak begitu suka model kebaya karena daridulu emang enggak jodoh sama baju yang bikin gatel gatel itu :( norak saya emang iya.
Nah soal kenapa ngebet pengen buku ini?
Yang pasti sih karena penulisnya. Haha. Aku yakin banget, kisah yang mereka ceritakan selalu terasa sungguhan hidup
Dan yang bikin penasaran adalah tema buku ini sendiri. Wah, gimana jadinya penulis penulis hebat macem mereka dipersatukan untuk mengisahkan ceritanya sendiri lewat wedding dress.
Aku ingin membaca kisah dibalik masing masing gaun pengantin, kisah yang tak terduga, dan dikemas dengan luapan emosi yang terasa nyata.
Salam kenal ^_^))/
BalasHapusUntuk dress bridal yang aku pengen itu, mungkin yang kayak bajunya Elsa Frozen ^_^))"> Suka banget soalnya ! Tapi tentu, aku bakal nambahin dan me-mix warna dress-nya itu dengan sedikit hiasan warna putih.. Atau kalau nggak, aku juga pengen dress bridal gotic, bak gaun-gaun yang dipakai ratu vampire gitu kali yaa.. Keren banget pasti~~
Soal, kenapa pengen baca bukunya ! Karena aku suka baca buku, alasan mengada-ngada apa lagi coba ? plus tanda kutip "free", soalnya mau beli keadaan finansial gak mendukung ^_^))">.. Terus ada TTD-nya pula.. Aku gak jamin, gak bakal loncat dan senyam-senyum sendiri kalo dapat nih buku.. TTD-nya Orizuka boo'..
Gaun pengantin impianku sama persis seperti yang dikenakan Isabella Swan di film Breaking Dawn (part 1) yang berwarna putih gading dan dilengkapi dengan sepatu berwarna senada. Konsep pesta impian pun sama di film itu: garden party. Wish me luck one day. :)
BalasHapusKenapa saya menginginkan novel ini, biarpun novel ini bukan terdiri satu cerita utuh, tapi sebagai perempuan saya tertarik dengan tema gaun pernikahan yang diangkat. Apalagi gaun pernikahan itu mengandung unsur magis. Besides, siapa tahu saya bisa belajar banyak tentang gaun pernikahan dari novel ini saat waktunya saya menikah kelak. :)