Mafia Espresso

 

Adalah Shopie Pieters seorang pekerja kantoran di Belanda. Kepribadiannya yang  agak rusuh,gampang curiga,dan tertutup terkadang membuat hidupnya selalu dalam masalah. Awal cerita diawali dengan keterlambatan Shopie bangun pagi,padahal pada hari itu ada presentasi penting di kantornya.Belum lagi tiba-tiba Ray,seorang teman yang Shopie anggap sebagai kekasihnya,memintanya pergi ke binatu untuk mencuci jas-jas miliknya.

Hari itu bertambah kacau dengan turunnya hujan dan tabrakan kecil antara mobilnya dan mobil  Antonio Azzaro.

Pertemuan awal Shopie dengan Antonio yang kurang menyenangkan berlanjut dengan pertemuan-pertemuan yang menuai cinta diantara mereka.Namun,dibalik hal itu Shopie mencurigai Antonio sebagai Mafia.

"Tak ada manusia yang sempurna."Tina mengambil sebuah apel dan mengacungkannya ke wajahku."Lihat apel ini. Bentuknya penyok penyok," .........................................................................................................................

"Shopie," Tina menegurku halus. "kau tahu persis bukan itu maksudku.Ada perbedaan besar antara apel busuk dan apel yang sedikit penyok. Apel penyok masih bisa kau nikmati,rasanya tetap enak.Tapi apel busuk akan membuatmu sakit"

Benarkah Antonio adalah seorang mafia?.Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?.Akankah berakhir bahagia?. Check all in this novel,..^_^

Novel ini membuat aku jatuh hati dari awal membaca. Alur ceritanya cepat dan mudah diikuti.Sifat Shopie yang agak rusuh membuat novel ini kocak.But aku kurang puas dengan klimaks dari novel ini. Menurutku klimaksnya gak se-Wah yang aku bayangkan.Novel ini cocok dinikmati dengan secangkir kopi di samping kamu.

dan satu Quote yang sangat menyentuhku:

Kadang waktu bergulir maju,tapi tanpa dirimu. Kadang hidup berputar tapi kau tertinggal di belakang.Lalu mendadak kau sadar,bukan salah waktu tak mau menunggu,bukan salah hidup terus berputar.tapi salahmu,berdiri membeku di tengah jalan,menolak meningglkan masa lalu-terlalu takut untuk maju"